Menunggu datangnya Da'i Modern (Imam Mahdi ?)
Catatan serbaneka asrir pasir
Menunggu datangnya Da'i Modern (Imam Mahdi ?)
George
Bernard Shaw said : "If any releigion has the chance of rulling over England, nay, Europe, withisn the next hundred years, it can only be
Islam.
"I havee always held the religion of Muhammad in high
estimation because of its wonderful vitality. It is the only religion which
appears to me to possess the assimilating capability to the changing phase of
existence, which can make its appeal to every age. I believe that if a man like
Muhammad were to accume the dicatatorship of the modern world he would succeed
in solving its prolem in a way that would bring in much needed peace and
happiness" (Muhammad Amin : "Muhammad and Teaching of Quran",
hal 135, "Opinion of Great Man"; O Hashem : "Menaklukkan Dunia
Islam", hal 45-46; "Hikmah Syariat", hal 54).
George Bernard Shaw (filosof
Inggeris) mengatakan : "Apabila ada agama yang mendapatkan kesempatan untuk
memerintah Negeri Inggris, bahkan, malahan Eropa, pada seratus tahun yang akan
datang, maka agama itu tidak lain adalah
Islam.
"Saya selalu menempatkan
agama Muhammad ini pada penghargaan
karena vitalitetnya yang mengagungkan. Agama itu adalah satu–satunya agama yang
menurut saya mempunyai kapasitet asimilasi terhadap perubahan–perubahan dari
existensi ini. yang dapat memberikan daya tariknya pada tiap–tiap masa. Saya
percaya bahwa kalau orang semacam Muhammad itu harus memegang kediktatoran dari
dunia modern ini maka ia akan berhasil dalam menyelesaikan persoalan–persoalan
dunia ini dengan cara yang membawa kepada perdamaian dan kebahagiaan yang
sangat diperlukan.(Prof KHR Muhammad Adnan : "Tuntunan Iman dan
Islam", Djajamurni, Djakarta, 1970, hal 49, dari Dr A Nyktu Aki :
"Diktat Pemberantasan Kemaksatan dari segi Agama Islam"; Syaik Ali
Ahmad AlJarjawi : "Hikmah Syari'at Islam", hal 44,54; O Hashem :
"Menaklukkan Dunia Isla", AlKhairaat, Bekasi, hal 45-46; Muhammad
Amin : "Muhammad and Teaching of
Quran", hal 135, "Opinion Of Great Man")
Abul A`la al Maududi :
mengkritisi, kegagalan Umar bin Abdul
Aziz, Imam yang berempat , Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, Syekh Ahmad As Sirhindy,
Imam WaliyiAllah Ad Dahtawari, Sayid Ahmad Al Barbalawi, Syekh Ismail, mereka
gagal menegakkan Islam secara menyeluruh "Sejarah Pembaruan dan Pembangunan
Kembali Alam Pikiran Agama"(Tajdiid Ad Diin Wa Ihyaa hi" Bina Ilmu,
Surabaya, 1984)".
Mengacu alur pikir Abul A`la
Al Maududi, maka kita dapat pula menyatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab
(Saudi Arabia, 1703 ), Sayid Ahmad Syahid (India, 1786- ), Sanusi (Libya,
1787-1859), Imam Syamil (Rusia, 1799-1871), Mahdi (Sudah, 1844- ), Badi-u-Zaman
Said Nursi (Turki, 1873- ), Hasan al-Banna (Mesir, 1906- ), Hasan Turabi,
Kartosoewirjo, Syah Waliyullah (India ,1703-1762). dan lain-lain juga gagal
menyampaikan seruan Qur`an kepada manusia yang dapat dipahami dalam bahasa
sendiri (analisa, wacana) (Maryam Jamilah : “Para Mujahid Agung”, Mizan,
Bandung, 1984). Simak pula perjuaangan Sultan Agunt Tirtayasa 91651-16820, Raja
Kecil (Sultan Abdul Jalil – Rahmat Syah (1709-1722), KHA Dahlan, Kahar
Muzakkar, Daud Beureueh, Kartosoweirjo, Haji Miskin, Tuanku Nan Renceh, Tuanku
Tambusai, dan lain-lain.
Khalifah tidak merasa perlu
adanya konstitusi. Cukuplah Quran dan Sunnah sebagai konstitusi, ungkap
Khalifah Abdullah bin Muhammad, pengganti Muhammad Ahmad (Imam Mahdi dari
Sudan) 9Maryam Jamilah, “Para Mujahid Agung’, Mizan, bandung, 1984, hal 103,
143).
Dr. Zakir Naik, seorang ulama
muda brilian dari India yang men dedikasikan seluruh hidupnya untuk dakwah dan
kajian Islam. Semoga dakwahnya dapat menyampaikan pesan Qur`an kepada manusia
modern dengan bahasa modern pula.(Judul : The Qur’an & Modern science :
compatible of incompatible? Penulis : Zakir Naik, Penerbit : Islamic Book
Service, 2008, ISBN 8172319339, 9788172319335, Tebal : 56 halaman)
(written by sicumpaz@gmail.com at BKS11201191115)
Labels: catatan serbaneka
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home