Site Feed

Search Engine Optimization and SEO Tools

Tuesday, December 02, 2008

“Klasifikasi Ayat-Ayat AlQur:an”

Alhamdulillah, saya sempat membeli buku “Klasifikasi Ayat-Ayat AlQur:an” yang di toko-toko buku dipatok dengan harga Rp.100.000.

Dalam “Mukaddimah” (hal XLII) disebutkan “Saya masih mengharapkan kepada para pembaca untuk memberi masukan kepada saya untuk lebih menyempurnakan buku ini pada masa-masa mendatang”.

Lebih dari empat perlima dari isi buku “Klasifikasi” merupakan kutipan-kutipan ayat-ayat AlQur:an dan Terjemahannya.

Lebih dari dua pertiga dari isi buku “Klassifikasi” merupakan kutipan (sontekan?) “Kesimpulan Isi Qur:an”, pelengkap “Tafsir Qur:an Karim”, oleh Prof Dr H Mahmud Yunus. Bahkan Bab VI-VII dan XVI-XVIII, seluruhnya (seratus prosen) adalah kutipan (sontekan? dari Mahmud Yunus.

Sebagai kewajiban moral (etika karang mengarang, kejujuran intelektual) seyogianya penulis “Klasifikasi” merasa berutang budi kepada Mahmud Yunus atas jerih payah keilmuan Mahmud Yunus menghasilkan tulisan “Kesimpulan Isi Qur:an”.

Dalam “Pengantar” Bab X (hal 284) disebutkan “Pada bab ini telah saya klasifikasikan 149 tema yang terdapat dalam AlQur:an yang melarang seorang muslim untuk melakukan perbuatan tercela atau haram”. Padahal yang tercantum dalam Bab X (halaman 286-361) sepenuhnya (seratus prosen) adalah kutipan (sontekan?) dari hasil usaha klasifikasi Mahmud Yunus yang termuat dalam “Kesimpulan Isi Qur:an” (“Tafsir Qur:an Karim”. Ini sungguh-sungguh tak mencerminkan etika kejujuran intelektual.

Dalam “Pengantar” Bab XVII (halaman 511) disebutkan “(Dikutip dalam “Masa Depan Islam”, karya Zainuddin Sardar)”. Ini adalah salah satu ujud, bentuk dari etika kejujuran intelektual.

Dengan kondisi seperti tersebut diatas, rasanya sungguh tak layak (tak pantas) mencantumkan : “Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini ke dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit”.

Entah kalau motivasi penulisan buku “Klasifikasi” ini bisnis-ekonomi, dan bukan bermotivasi dakwah. Padahal dalam “Mukaddimah” (hal XLIV disebutkan “Semoga dengan adanya “Klasifikasi Ayat-Ayat AlQur:an” ini dapat membantu teman-teman seperjuangan atau umat Islam atau siapapun saja yang ingin mengaji ayat-ayat AlQur:an untuk kemashlahatan umat dan penegakkan kebenaran dan keadilan di bumi Allah ini” (bernada dan bernuansa dakwah?).

Sub judul “Klasifikasi” mencantumkan : “Sebuah Kajian Terhadap Tema-Tema Tertentu dalam AlQur:an”. Tapi ampaknya dari halaman awal sampai halaman akhir sama sekali tak ditemukan “Kajian Terhadap Tema” dan bagaimana prosesnya penulis menghasilkan “Klasifikasi”. Hanya berupa sekadar “Pengantar” pada setiap Bb, dan bukan suatu “Kajian Terhadap Tema”.

Melihat “Biodata Penulis” (hal 791) dan “Daftar Pustaka” (hal 786-789), rasanya amat sangat berani (super PD) menyusun buku “Klasifikasi Ayat-Ayat AlQur:an dan Terjemahannnya”, tanpa latar belakang penguasaan Ulumul Qur:an (Ilmu Taafsir) yang mendalam dan tanpa kepustakaan tentang Ilmu Qur:an (Ilmu Tafsir) yang memadai.

“Daftar Pustaka” (hal 786-789) rasanya lebih layak kalau ditempatkan pada catatan kaki sebagai referensi (rujukan) pada tempat-tempat yang memerlukannya (yang relevan) untuk “Pengantar” Bab I sampai Bab XIX.

Selain “Kesimpulan Isi Qur:an”, oleh Prof Dr H Mahmud Yunus (“Tafsir Qur:an Karim”), rasanya yang lebih layak dijadikan “Daftar Pustaka” adalah buku-buku, karangan-karangan semacam :

- “Tafsir Qur:an”, oleh Bakhtiar Surin (Butir-Butir Kandungan Qur:an).

- “Tafsir Qur:an” (“Tafsir Rahmat”), oleh Oemar Babri (Butir-Butir Kandungan Qur:an).

- “Tafsilu Ayatil Qur:anil Hakim” (“Le Koran Analyse”), oleh Jules la Beaume et Edward Montet.

- “Tafsir wa Bayan”, oleh Muhammad Hassan al Hamshy (hal 243-295 : “Mufradat AlQur:an”).

- “Syu’abul Iman”, oleh alHafizh alAsqalani.

- “Syu’abul Iman”, oleh Baihaqi.

- “Popular Indonesia Literature of the Qur:an”, oleh Howard M Fedespiel.

- “Visi dan Paradigma Tafsir alQur:an Kontemporer”, oleh Dr Abdul Majid Abdussalam alMuhtasib.

- A’lam at Tafsir fi Indonesia”, oleh Dr mohammad alSumbathy.

- ‘Corak Pemikiran Kalam Tafsir AlAzhar”, oleh Dr Yunan Yusuf.

- ‘”Hamka wa juhudihi fi Tafsir alQur:an alkarim bi Indonesia fi kitabihi AlAzhar”.

- Dan lain-laim semacam itu.

Re : Klassifikasi Ayat Qur:an (lanjutan)

1. Dalam ‘Pengantar” Bab I (hal 2) tercantum : “Kenapa kita sulit menemukan hakim yang jujur, Menteri, dirjen, direktur yang jujur, anggota DPR/MPR yang jujur, TNI yang jujur, guru dan dosen yang jujur, ustadz/kiai yang jujur, pedagang yang jujur”. Sebelum berbicara tentang kejujuran, seyogianya penulis lebih dahulu memperlihatkan etika kejujuran intelektual, menjelaskan mana yang benar-benar murni hasil kreasi klarifikasi penulis sendiri, dan mana yang hanya kutipan (sontekan) dari hasil kreasi klasifikasi penulis lain.

2. Dalam “Pengantar” Bab VII (hal 236) tercantum “Islam datang untuk mengubah masyarakat menuju kualitas hidup yang lebih baik”. Orang-orang semacam penulis sangat dibutuhkan untuk mendakwahkan Islam, Qur:an di kalangan legislatif, eksekutif, yudikatif, agar Islam, Qur:an itu menjadi konstitusi (UUD) negara.

3. Bab VII (hal 508-551) rasanya lebih sesuai ditempatkan sebagai sub Bab I (Iman kepada Allah) sebagai Dalil-dalil Keesaan dan Kemahakuasaan Allah (berdasarkan kosmologia, antropologia, zoologi, botani).
Dalam buku “Konsepsi Ketuhanan dalam surat al An’am” oleh Dr Ibrahim Zaid al Kailani, tercantum ayat-ayat Qur:an yang mengandung :


Dalil-dalil kosmologia/astronomi tentang Allah;

Dalil-dalil antropologia tentang Allah;

Dalil-dalil zoologi tentang Allah;

Allah Sumber Hukum dan Penguasa Tunggal;

Tauhid dan Hubungan Manusia adalah tujuan dakwa para Rasul.

4. Bab I (hal 1-191) rasanya juga dapat diacukan, diruju’kan kepada buku “Apakah yang Dimaksud 'aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah”, oleh Mohammad Saleh al Uthaim.

5. Dalam buku “Tiga landasan Utama”, oleh Syaik Muhammad bin Abdul Wahab, tercantum ayat-ayat Qur:an mengenai : “Mengenal Allah swt”, “Mengenal Islam”, Mengenal Nabi Muhammad saw”.

6. Dalam buku “'aqidah wa Syar’iyah” oleh Syaikh Mahmud Syaltut, tercantum ayat-ayat Qur;an mengenai Iman, Islam.

7. Dalam buku “khilafah da Kerajaan”, oleh Abul A’la al Maududi, tercantum ayat-ayat Qur:an mengenai Politik Pemerintahan (Hal 45-109).

8. Dalam buku “Al-Islam” oleh Prof Hasbi ashShiddieqy tercantum ayat-ayat Qur:an mengenai Iman, Islam.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home