Menghentikan penyelewengan
Yang menyeleweng dari kebenaran dikembalikan dengan ajakan, himbauan, seruan, berupa mujadalah, tukar pikiran yang argumentative. Tapi bila saja tetap membandel, masih saja tetap dalam kesesatan, maka dikembalikan dengan cara paksa, dengan menggunakan kekuatan senjata.
Abubakar Shiddik adalah murid, sekligus sahabat Rasulullah saw termulia, yang paling memahami jaran Rasulullah aw. Pada awal masa kekhalifahannya, Abubakar dengan tegas bersumpah akan memerangi semua golongan yang telah menyeleweng dari kebenaran, baik yang murtad, maupun yang mengaku jadi nabi, ataupun yang tidak mau membayar zakat, sehinggga semuanya kembali kepada kebenaran, atau beliau gugur sebagai syahid dalam memperjuangkan kemuliaan agama Allah.
Abubakar mengirimkan
Pengeraahan balatentara ini mengharu-birukan kaum-kaum penyeleweng itu. Musailah, sang nabi palsu tewas terbunuh. Thulaihah, juga nabi palsu beserta balatentaranya lari menyelamatkan diri.. Kemudian ia masuk Islam di zaman Umar bin Khaththab. AlAswad, juga nbi palsu tewas terbunuh (Prof Dr A Sylaby : “Sejarah dan Kebudayaan Islam”, 1983:232-233).
(BKS0808231135)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home