Site Feed

Search Engine Optimization and SEO Tools

Friday, August 22, 2008

Menghentikan penyelewengan

Yang menyeleweng dari kebenaran dikembalikan dengan ajakan, himbauan, seruan, berupa mujadalah, tukar pikiran yang argumentative. Tapi bila saja tetap membandel, masih saja tetap dalam kesesatan, maka dikembalikan dengan cara paksa, dengan menggunakan kekuatan senjata.

Abubakar Shiddik adalah murid, sekligus sahabat Rasulullah saw termulia, yang paling memahami jaran Rasulullah aw. Pada awal masa kekhalifahannya, Abubakar dengan tegas bersumpah akan memerangi semua golongan yang telah menyeleweng dari kebenaran, baik yang murtad, maupun yang mengaku jadi nabi, ataupun yang tidak mau membayar zakat, sehinggga semuanya kembali kepada kebenaran, atau beliau gugur sebagai syahid dalam memperjuangkan kemuliaan agama Allah.

Abubakar mengirimkan surat, menyerukan agar mereka yang telah menyeleweng dari kebenaran itu kembali kepada ajaran Islam. Kalau mereka masih tetap dalam kesesatan itu, maka mereka harus siap menerima akibat yang akan terjadi. Terhadap mereka yang tetap dalam kesesatannya itu Abubakar mengeraahkan balatentara.

Pengeraahan balatentara ini mengharu-birukan kaum-kaum penyeleweng itu. Musailah, sang nabi palsu tewas terbunuh. Thulaihah, juga nabi palsu beserta balatentaranya lari menyelamatkan diri.. Kemudian ia masuk Islam di zaman Umar bin Khaththab. AlAswad, juga nbi palsu tewas terbunuh (Prof Dr A Sylaby : “Sejarah dan Kebudayaan Islam”, 1983:232-233).

(BKS0808231135)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home