Site Feed

Search Engine Optimization and SEO Tools

Wednesday, June 13, 2007

Karen Armstrong bicara tentang sekularitas-spiritualitas
Muhammad Utusan Allah saw

I Sang musuh
Kaum secular menganggap agama sebagai takhyul primitif (vii).
Agama menjadi kebutuhan penting manusia yang tak dapat dihilangkan atau disingkirkan, betapaun canggih atau rasionalnya masyarakat (vii).
Rasa kebencian yang mendalam pada Barat tertanam pada kaum Muslimin karena perilaku Eropa dan Amerika sendiri terhadap dunia Islam (x).
Ketika kekhalifahan Islam berdiri di abad ke-7 Masehi, Eropa merupakan wilayah yang terbelakang (x).
Barat cenderung menulis hal-hal buruk tentang “Islam” (xiii).
AlQur:an, Kitab Suci yang dibawa Muhammad bagi bangsa Arab (xiv). ???
Mengapa kaum Muslimin menganggap politik sebagai kewajiban agama (xvi).
Orang Barat terbiasa memandang Islam sebagai agama kekerasan, sekalipun banyak studi intelektual objektif tentang Islam dan Nabinya yang membuktikan kekeliruan pandangan tersebut (7).
Ada kecemburuan tersembunyi dalam penggambaran “Islam” sebagai sebuah agama gampangan dan lemah (10).
Ada phobia Barat yang berlebihan terhadap Islam (11).
Tak ada mitos anti-Yahudi dalam dunia Islam, sementara jiwa Barat menganggap Yahudi sebagai gangguan dan penyakit yang tak sehat (11).
Sikap Barat terhadap Islam yang tak sehat kerap terungkap dalam reaksi kejiwaan schizophrenic (12).
Sikap Barat terhadap Islam yang tak sehat mengungkapkan sikap mental schizophrenic (12).
Larangan berdebat. Wycliffe mengaggap Muhammad seperti gereja, melarang diskusi bebas tentang agama (20).
Dunia Kristen memandang Nabi Muhammad sebagai versi buruk (23).
Thomas Carlyle menolak keberadaan alQur:an dalam ceramahnya tentang Muhammad (27).
Ernest Renan memandang bahasa Yahudi (Ibrani) dan bahasa Arab sebagaia bahasa-bahasa yang tidak terhormat (29).
Ketika tiba di Jerusalam tahun 1917, Jenderal Allenby mengumumkan bahwa Perang Salib telah selesai (30).
Kritik atas Karen Armstrong : Seorang yang mengagumi masyarakat Muslim, namun masih mengikuti nilai-nilai Barat adalah seorang hypcrite atau seorang bebal atau keduanya (35).

II Utusan Allah
Karen Armstrong mencoba berupaya memandang Muhammad sebagai manusia spiritual yang berhasil membawa kedamaian dan peradaban bagi ummatnya (35).
Acara nyepi. Setiap tahun, Muhammad bin Abdullah bersama isteri dan keluarganya menyepi disebuah gua di gunung Hira (39)???
Ka’bah dipercaya sebagai Kuil Allah, Dewa Tertinggi bangsa Arab (39) ??
Semangat Muslim sangat egalitarian (42).
Ahli sejarah lama berusaha menyugukan riwayat nabi sejujur dan sebenar mungkin.
Orang Muslim mampu mengadposi sikap kritis terhadap sejarah (43).
Daya pesona Qur:an. Orang Arab yang mahir berbahasa Inggeris, ketika membaca alQur;an terjemahan bahasa Inggeris, akan merasa seperti membaca sebuah buku yang sangat lain (46).
Sedikit sekali kata-kata factual yang dicatat. Tapi ini tidak berarti bvahwa ajaran itu tidak benar (48). ???
Yesus berjanji untuk mengirimi Rohnya (Paracletos ?) kepada murid-muridnya (48, 82, 104).
Muhammad menolak berkompromi untuk menerima kehadiran tuhan-tuhan lain (50).
Raja Khusrua = Khosrous = Khosran =Kisra ?
Muhammad berjalan menuju spiritualitas monoteistik radikal sendirian (51).
Penebalan bunyi “l” dari kata Allah untuk membedakan konsep Islam dengan konsep penyembah berhala (53).

III Jahiliyah
Saracen = “sarakenoi” = orang yang tinggal di tenda-tenda (55).
Peran Kelompok. Cara bertahan orang nomad adalah dengan selalu berkelompok (59).
“vandetta” = pembalasan dendam (60, 239) = tebusan darah (275).
Egalitarianisme yang dalam dan kuat menjadi cirri semangat Islam (42, 63).
Pembunuhan bayi merupakan cara normal mengendalikan populasi penduduk (63) ???
Peziarah melemparkan batu ke tiga pilar keramat di Mina (66) ???
Kapitalisme, Takatsur, Lumazah. Sampai awal abad ke-7 bangsa Quraisy memandang kekayaan dan kapitalisme sebagai juru selamat (73)
Kapitalisme secara alamiah mendorong tumbuhnya keserakahan dan individualisme (74).
Islam pertama kali diterima suku Arab di Makkah di suatu atmosfir kapitalisme dan materialisme tinggi (74).
Agama-agama umumnya berkembang di suasana komersial (materialisme ?) (75) ???
Ibrahim bukan orang Yahudi maupun Kristen (77, 221) (QS 3:67-68).

IV Wahyu
Muhammad tidak melakukan keajaiban apapun (81) ???
Aku bukan pembaca (98) ??? Aku bukan kahin (dukun) ??? Aku tak bisa membaca ???
Muhammad, Nabi bagi orang-orang “buta huruf” yang tidak menerima sebuah kitab suci dari Tuhan (105) ??? Bukan bagi Ahli Kitab ??? Ummi dan ummat tak memiliki hubungan (105)
“mushaddiqan” = Konfirmasi (82).
Bahira dari bhira (pendeta) dalam bahasa Syria (90).
Roh Kebenaran = Roh Kudus = Jibril (98)
Namus = nomos = law (101).
“zammiluni” = Peluk aku ! (100) ???
Eureka = aku elah menemukannya (101).
Rukyah = Mimpi = Visi, Visual (106).
Surat alFajr (107). ??? Seharusnya surat adDhuha.
Bagi bangsa Barat masa kini, toleransi tak dapat diasosiasikan dengan Islam (104).

V Pemberi Peringatan
Alqur:an menuntut agar setiap orang berusaha keras untuk menciptakan masyarakat yang adil (112).
Pesan Qur:an. Pesan Qur:an agar orang Makkah (Sarab) menyadari akan kebaikan allah. Allah menciptakan mereka, membimbing mereka, menyediakan serta melestarikan bagi mereka seluruh ketertiban dunia. Dengan merenungkan ayat-ayat Allah, maka orang Quraisy tahu bahwa dunia diciptakan oleh Allah, dan mereka merasakan kemurahanNya.
Bila diteliti secaraa mendalam, Muhammad jelas seorang sosialis (113)
Menyombongkan kekayaan bukan sifat Islam (114).
Yatqa, istaqa (114) Seharusnya yatgha, istaggna (QS 96:6-8).
Budi pekerti Rasulullah (114).
Mengapa Muhammad tidak langsung saja memulai kampanye reformasis social ? (115).
Reformasi Akidah. Bukan reformasi social, politik, moral (Simak “Petunjuk Jalan” Saiyid Qutub, halaman 21).
Ketika Muhammad memulai misinya, sifat individualisme tengah menggusur etika komunal (116).
Muhammad menekankan bahwa bila orang Quraisy benar-benar percaya akan keberadaan Allah, maka konsekuensi logisnya haruslah membuktikannya (116).
AlQur:an merupakan ajakan kepada orang Quraisy untuk berdialog (117).
Surat alFiil (117). Surat alQuraisy (118) Surat arRahman (118-119).
Ilaf = tradisi (118).
Dalam alQur:an tak ada definisi tentang Tuhan, tetapi hanya ada “tanda-tanda”Nya (122).
Ayat = tanda = keadaan sacramental = keadaan di mana tentang Tuhan dapat dialami (122) ???
Sunnah = sakramen (386) ??? Santapan suci.
Beberapa kejadian yang digambarkan alQur:an tak seharusnya dipahami sebagai fakta-fakta harfiah (122).
Tak pernah ada konflik dalam Islam antara keingintahuan dengan agama (124).
Islam memandang kecerdasan manusia (akal) dan ilmu ketuhanan (iman) bekerjasama secara harmonis (367).

Ibnu Syihan azZuhri (130). Seharusnya Ibnu Syihab azZuhri.

VI Ayat Setan
Kritik alQur:an terhadap pola piker, sikap mental kemusyrikan Quraisy (134).
Dalam Islam, setiap orang bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri. Dan setiap orang harus juga memperhatikan orang lain (masyarakat).
Individualisme X Kolektivisme. Individualisme Islam bertanggungjawab atas perbuatannya terhadap Allah. Kolektivisme Islam bertanggungjawab bagi kesejahteraan bersama. Individualisme memanfa’atkan komunitas untuk kepentingan individu. Kolektivisme memanfa’atkan individu untuk kepentingan komunitas.
Musuh-musuh “Islam” dari Barat menggunakan “Ayat-ayat Setan” (ayat-ayat yang diselundupkan Setan) dalam riwayat Ibnu Sa’ad dan Thabari untuk menggambarkan ketidaktulusan Muhammd (144).
Ayat Setan. Kata Thabari, “setan” menyisipkan sesuatu seperti dua ayat berikut melalui bibirnya : “inilah burung-burung yang dimuliakan (gharaniq) yang campur tangannya disetujui” (147).??? Seharusnya seperti dalam QS 53:19-26.
“iblis” pengAraban bahasa Yunani diabolos (148) ???
Beberapa orang Sufi menyatakan bahwa sesungguhnya setan lebih mencintai Tuhan daripada malaikat-malaikat yang lain. Setan menolak menghoramti ciptaan dengan kepatuhan yang semestinya merupakan hak Tuhan (148). ???
Semua Nabi terdahulu membuat “kesalahan-kesalahan setan” yang sama (150). Simak QS 22:50.
Istilah “auliya” (perlindungan), “nashr” (pertolongan) adalah istilah Arab yang mendasar yang menggambarkan hubungan antara kepala dan anggota suku (154, 206).
Nasionalisme atau sosialisme tak dapat memberikan “perlindungan”, “pertolongan” (155).
Surat alIkhlash (155). Surat AlMasad (172).
Pesona Qur:an. Jika alQur;an dibacakan, apakah akan ada kini Thufail-Thufail yang terkesima berucap : “Demi Allah, belum pernah aku mendengar hal yang lebih indah atau lebih benar” (165).
Kemana perginya pesona Qur:an ???
Sulit merasakan keindahan alQur:an (167).
Kata-kata Tuhan sulit dilukiskan ke dalam bahasa manusia (367).
Dalam beberapa Gospel, Yesus sendiri sering menyumpahi musuh-musuhnya (173).
Bukan Nabi Yahudi. Hud, Syu’aib, Shaleh tak disebutkan dalam Injil (173).
Muhammad berpikir bahwa Maryam ibu Yesus, sama dengan Maryam, saudara sepupu Musa (174) ???
Surat alkafirun (176).
Sidrah (QS 53:14) = Pohon Lote (189, 190). Lotus ? Pohon Akasia ?

VII Hijrah
Muhammad memulai pembentukan keluarga tidak berdasarkan persaudaraan, melainkan pada ideology (188).
Bai’ah ‘Aqabah. Ikrar Perang ??? (205, 207).
Sakinah (kesenangan/ketenangan) dipengaruhi oleh istilah Ibrani “Syikinah” (kehadiran Tuhan di dunia) (200, 324) ???
Ummat = komunitas (212) Rumah Islam (382). Darul Islam ??? Bangsa ???
Semua suku adalah satu ummat (komunitas) (212). Nasionalisme ???
Adzan (215)

VIIi Jihad
Isolasi Mental
Judul-judul Kemarahan Islam, Pedang Islam, Kemarahan Suci atau Teror Suci merupakan distorsi kebenaran (231),
Jihad = perang suci (232).
Jihad = kewajiban moral, spiritual, politik Muslim untuk menciptakan masyarakat adil dan sejahtera (237).
Islam memerangi tirani dan kesewenang-wenangan (244).
Tujuan perang untuk mengembalikan perdamaian secepat mungkin (299).
Teosentris & Antroposentris. Tak ada satupun konsep alQur:an yang tidak teosentris yang tak berpusat pada Tuhan) (234).
Amanat = tawaran kebebasan (235). QS 33:72.
Manusia tidak dikonstruksikan dalam cara yang seharusnya (235).
Setiap masyarakat di setiap masa menolak mematuhi perintah para Nabi (235). QS 11:28-125.
Merusak tatanan alam (236).
Tak ada perubahan social atau politik yang radikal tercapai tanpa pertumpahan darah (237).
Kristenitas juga suka berperang (243). QS 5:17.
Yesus datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang (326). Matius 10:34-36.
Muhammad senantiasa awas terhadap penyair-penyair yang bersifat buruk, yang bernada menghasut (263).
Kebebasan berekspresi, dibatasi oleh kebebasan orang lain.
Tak ada kebebasan untuk menghasut. Islam dapat mentolerir pemikiran-pemikiran dan pendapat yang menyimpang, tetapi tidak tindakan yang menghasut (263).
Poligami adalh solusi social untuk menyelesaikan persoalan anak yatim yang ditinggalkan orangtuanya yang wafat dalam jihad fisabilillah (270).
Keamanan seorang perempuan dalam Islam terjamin (271).
Perempuan sama sekali tidak dijajah oleh Islam (348).
Di Eropa Kristen, perempuan harus menunggu hingga abad ke-19 mendapatkan hal yang sama dengan perempuan Muslim (272).
Tuhan akan menyediakan kebutuhan (273). QS 24:32.
Kembali ke akar budaya sangat memberikan kepuasan (284).
Anti-Semit merupakan perbuatan Kristenitas Barat, bukan Islam (298).
Di Kerajaan Islam, umat Yahudi dan Kristen mendapatkan kebebasan beragama (298).

IX Perdamaian Suci
Tak ada bukti Muhammad memandang Islam sebaggai agama universal (306) ???
“Labbaik Allahumma Labbaik” seruan kuno para peziarah ketika mendekati Ka’bah (310) ???
Tidak adil memberikan stigma bahwa alQur:an dan tradisi Islam adalah brutal (330).
Keadilan social Islam. Islam adalah agama keadilan social (331).
Perkawinan Muhammad adalah persekutuan politik yang direncanakan dengan cermat (344).
Sejak beremigrasi ke Madinah, para suami (Muhajirin) tak memiliki kekuatan untuk mengatur isterinya (344).
Kita (Kristen) mengkhotbahkan kesetaraan dan kebebasan, namun pada saat yang sama mengeksploitasi dan merendahkan perempuaan di iklan-iklan, pornografi dan hiburan porno lainnya (346).
(Simak juga “13 Wajah Gerakan Syahwat Merdeka” , oleh Penyair, Budayawan Taufiq Ismail, dalam Perspektif GATRA, No.7, 28 Desember 2006, yang dikutip oleh Buletin DAKWAH, No.09, Thn.XXXIV, 02 Maret 2007M).
Muhammad mengajarkan orang Makkah untuk bersumpah setia kepadanya dan menerima kekuasaan politiknya (354).

(Catatan : angka dalam kurung diakhir kalimat menunjukkan nomor halaman dari buku Karen Armstrong “Muhammad Sang Nabi”,2001)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home